PALMERAH, JAKARTA BARAT – Bahasa merupakan sebuah sarana komunikasi untuk menyampaikan pesan pada seseorang. Bahasa juga merupakan sebuah identitas bagi suatu kelompok bangsa. Melalui bahasa kita dapat memupuk persatuan dan menggerakkan hati serta semangat banyak orang.

MAN 22 Jakarta Barat menyelenggarakan peringatan bulan bahasa pada selasa (25/10). Peringatan bulan bahasa ini akan berlangsung selama dua hari dan diisi dengan berbagai acara lomba seperti lomba debat, lomba kreasi poster, lomba pidato 4 bahasa, dan masih banyak lagi lomba yang lainnya.

Sekilas mengenai bulan bahasa, bukan tanpa alasan bulan Oktober dipilih sebagai bulan bahasa. Karena di bulan Oktober ini pernah menjadi saksi sejarah berdirinya tonggak persatuan bangsa Indonesia melawan penjajahan. Sumpah Pemuda yang berlangsung puluhan tahun yang lalu tepatnya 28 Oktober 1928 menjadi awal mula terbentuknya ikatan kesadaran akan persatuan yang dipelopori oleh para pemuda dari seluruh penjuru Indonesia. Pada peristiwa ini pula para pemuda mengikrarkan diri untuk bersatu atas nama tanah air Indonesia, bangsa Indonesia, dan bahasa Indonesia. Sumpah tersebut kita kenal dengan sebutan Sumpah Pemuda.

Sumpah Pemuda bukan hanya sekadar ikrar para pemuda untuk terbebas dari penindasan para penjajah. Semangat sumpah pemuda harus selalu dikobarkan oleh pemuda-pemudi Indonesia yang menjadi generasi bangsa ini. Apalagi keadaan dunia yang saat ini sudah mengglobal, dimana batas-batas negara sudah pudar karena hadirnya kemajuan teknologi dan Internet.

Kreativitas, inovasi serta daya saing yang tinggi sangat dibutuhkan para pemuda Indonesia saat ini. Menumbuhkan semangat Sumpah Pemuda utamanya bagi para pemuda Indonesia saat ini dapat kita lakukan dengan berbagai macam cara. MAN 22 Jakarta Barat juga ikut serta dalam peringatan bulan bahasa kali ini dengan menyelenggarakan berbagai macam lomba yang diramaikan oleh siswa-siswi, guru, dan seluruh warga madrasah.

Perlombaan bulan bahasa ini diselenggarakan dengan tujuan untuk lebih mengenal dan mendalami bahasa Indonesia sebagai salah satu unsur pemersatu bangsa Indonesia. Begitu juga untuk menumbuhkan kreativitas dan daya saing yang kuat pada siswa-siswi MAN 22 Jakarta Barat. Karena disamping kreativitas, daya saing yang tinggi merupakan modal yang sangat dibutuhkan di masa kini. Agar Sumpah Pemuda yang diikrarkan oleh para pemuda di masa lalu, dapat dilanjutkan oleh pemuda-pemudi Indonesia masa kini. Karena kunci sebuah peradaban ada pada para pemudanya. Masa depan Indonesia ada di tangan para pemuda Indonesia.