PALMERAH, JAKARTA BARAT. Madrasah Aliyah Negeri 22 Jakarta Barat, dengan semangat kepedulian sosial, telah mengadakan acara santunan anak yatim sebagai bagian dari rangkaian menyambut bulan suci Muharram. Kegiatan berlangsung dengan penuh suka cita di halaman sekolah pada Rabu (16/8), dan telah berhasil menarik perhatian serta dukungan luas dari masyarakat sekitar.

Acara ini diprakarsai untuk memberikan dukungan emosional dan materi kepada anak-anak yatim, sebagai wujud nyata dari nilai-nilai kepedulian dan empati yang dianut dalam Islam. Acara dimulai dengan pembukaan yang disampaikan oleh kepala MAN 22 Jakarta Barat, Bapak Fakhri Rahimi, M.A. Dalam sambutannya, Bapak Fakhri Rahimi menggarisbawahi pentingnya memberikan perhatian dan kasih sayang kepada anak-anak yatim, yang memiliki tempat istimewa dalam ajaran agama.

“Kita berada dalam bulan Muharram, sebuah waktu yang mempunyai makna mendalam dalam kalender Islam. Ini adalah saat yang tepat bagi kita untuk menghidupkan nilai-nilai kebaikan, termasuk memberikan bantuan kepada mereka yang memerlukannya, terutama kepada anak-anak yatim. Melalui santunan ini, selain membantu mereka secara materi, kita juga menyebarkan semangat empati dan kasih sayang, yang merupakan inti dari ajaran agama kita,” kata Bapak Fakhri Rahimi.

Kehadiran acara ini tidak hanya melibatkan siswa dan guru-guru MAN 22 Jakarta Barat, tetapi juga mendapat partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat setempat. Selain memberikan bingkisan dan sumbangan tunai kepada anak-anak yatim yang jumlah total sumbangan mencapai 104 orang, acara tersebut juga diisi dengan berbagai aktivitas menarik, seperti pertunjukan seni dan sesi berbagi cerita inspiratif.

Suasana hangat dan kebersamaan terasa kental dalam acara ini, menciptakan momen yang penuh dengan makna bagi semua yang hadir. Kegiatan santunan anak yatim ini menjadi cerminan dari semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang melekat dalam budaya dan ajaran agama.

Harapannya, semangat kebaikan yang tercermin dalam acara ini akan terus merambat dan menginspirasi lebih banyak orang untuk terlibat dalam aksi-aksi positif yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat sekitar. MAN 22 Jakarta Barat telah memberikan contoh yang kuat tentang bagaimana mengintegrasikan nilai-nilai agama dengan kepedulian sosial, menjadikan bulan Muharram sebagai momentum untuk berbagi kebaikan dan memberikan manfaat kepada sesama.